Sijago Merah Lalap 7 Rumah Warga Gampong Jawa Kota Langsa

Sijago Merah Lalap 7 Rumah Warga Gampong Jawa Kota Langsa. (Foto/hR/Eddy).

Langsa – haba RAKYAT.

Babinsa Koramil 02/Langsa Kodim 0104/Aceh Timur yang dipimpin Serka Haris berjibaku membantu memadamkan kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk Dusun Tanjung Putus, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Selasa Siang (23/4/2019).

Asal api bermula dari rumah bapak Wardi , dan sesaat kejadian lansung dilaporkan oleh Babinsa kepada Danramil 02/Langsa Kapten Inf Widarmawan yang kemudian diteruskan ke Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis .

Laporan tersebut sebagai laporan perkembangan situasi di wilayah binaannya, dimana telah terjadi Kebakaran yang menghanguskan tujuh unit rumah warga .

Danramil 02/Lgs menjelaskan kejadian kebarakaran tersebut diduga dilakukan oleh anak laki-laki dari Wardi sendiri yang berinisial AI alias Ondon yang bertengkar dengannya.

Sehingga dengan kemarahannya, Ondon membakar rumah orang tuanya sendiri, “ungkap Kapten Inf Widarmawan.

Kobaran api yang makkn membesar saat itu tidak mudah ditangani oleh petugas Pemadam Kebakaran Kota Langsa, sehingga mengakibatkan 7 Rumah warga di sekitarnya turut ikut di lalap si jago merah.

Adapun rumah yang ikut terbakar masing masing milik Wardi (60 Tahun) pekerjaan tukang becak, Syarifiddin (54) Tukang becak, Herman (46 ) Dagang, M Jamin (60 ) Petani, Heriati ( 40 ) Ibu Rumah Tangga, dan Ida (60 ) dagang, “jelasnya.

Adapun hasil penjelasan tambahan dari warga sekitar, Ondon juga baru saja keluar dari Lembaga Pemasyarakatan kasus Narkoba kurang lebih 2 bulan lalu.

Sedangkan terjadinya pertengkaran antara mereka sampai saat ini belum diketahui akar permasalahannya, dan kasus ini telah ditangani langsung oleh Polsek Kota Langsa untuk mendapatkan penjelasan serta keterangan selanjutnya.

Dengan kerjasama antara Babinsa, Babhinkamtibmas, Damkar Kota Langsa beserta warga setempat akhirnya api dapat dipadamkan sekitar pukul 15.45 Wib.

” Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya di perkirakan korban materiil Rp. 350 Juta “pungkas Danramil. (Eddy/hR)