Teuku Riefky Harsya Gelar Bintek Sinkronisasi Promosi Pariwisata di Aceh Selatan

Tapaktuan – haba RAKYAT.

 

Anggota DPR RI dari Partai Demokrat asal Aceh Teuku Riefky Harsya menggelar Bimbingan Teknis (Bintek) Sinkronisasi Promosi Pariwisata terhadap pelaku pariwisata di Kabupaten Aceh Selatan.

Kegiatan yang terlaksana atas kerjasama dengan Kementerian Pariwisata RI tersebut berlangsung di Aula Hotel Dian Rana, Jalan Teuku Cut Ali, Tapaktuan, Sabtu (6/4/2019).

Bintek terkait sinkronisasi promosi pariwisata pasar Asia Selatan, Asia Tengah, Timur Tengah, dan Afrika dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Aceh Selatan, Halimatussakdiah SE.

Bintek dibimbing oleh Kabid Area II Kemenpar RI Komang Mahawira, Kasubid Area IIB Kemenpar RI, Didin Setia Permana, dan Kadispar Aceh Selatan Halimatussakdiah.

Teuku Salsabil Ali MH, Staf Ahli Anggota DPR RI asal Aceh Teuku Riefky Harsya mengatakan, kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Anggota DPR RI Teuku Riefky Harsya dengan Kemenpar RI.

“Bintek ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita terhadap pengembangan potensi pariwisata di Aceh Selatan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan salam dari Teuku Riefky Harsya yang tak sempat datang ke Aceh Selatan karena ada tugas yang mesti dilaksanakan di Jakarta.

“Pak Riefky Harsya, titip salam bagi kita semua di Aceh Selatan. Beliau selama ini sangat perhatian terhadap perkembangan pariwisata di daerah kita ini,” ucapnya.

Menurutnya, Aceh Selatan merupakan bagian dari salah satu kabupaten di provinsi Aceh yang memiliki potensi wisatanya luar biasa. Baik itu wisata sungai, pantai dan wisata marga satwa.

“Seperti gajah di CRU Trumon bisa menjadi aicon yang bisa kita kembangkan nantinya. Sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini,” paparnya.

Sementara itu, Kabid Area II Kemenpar RI Komang Mahawira mengutarakan,   banyak cara mempromosikan wisata ke luar, seperti memanfaatkan media sosial (medsos).

“Promosi wisata tak harus mahal, kita memanfaatkan medsos seperti Instagram, Facebook dan lainnya,” ujarnya.

Ia menyebutkan, majunya pariwisata di suatu derah tak terlepas dari tersedianya fasilitas pendukung, yakni penginapan, kuliner dan tranportasi. Jika hal itu sudah tersedia maka potensi wisata di suatu daerah akan dimiknati oleh wisatawan.

“Kita bisa bersaing dengan dunia maju melalui potensi pariwisata, dibandingkan dengan potensi lainnya. Sekarang pariwisata Indonesia telah maju pesat,” sebutnya. (Ran/hR)