Kepala BPBD Kota Langsa Ali Musafah di dampingi Kabid Damkar Marjoni. SH, foto bersama dengan Kepsek SMAN 5 Langsa Rusli, S.Pd beserta dewan guru dan Paskibraka di Sekolah tersebut, Senin (27/01/2020). (Foto/hR/Maulidur)
Langsa – haba rakyat online.com
Kegiatan upacara bendera di SMA Negeri 5 Kota Langsa, Senin (27/01/2020). Kali ini yang bertindak selaku pembina upacara adalah Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa.
Kehadiran kepala BPBD Ali Musafah dan Kepala Bidang Pada BPBD Marjoni SH di SMA Negeri 5 Kota Langsa, dalam rangka memberikan sosialisasi tentang Antispasi Bencana.
Dalam upacara ini hadir Kepala sekolah SMA Negeri 5 Langsa Rusli S.pd, Seluruh Tenaga Pengajar beserta Staf, Siswa-siswi SMA Negeri 5, dengan menurunkan pasukan Paskibra.
Dalam amanatnya Ali Musafah Kepala BPBD “SMA Negeri 5 Langsa Sarana dan prasarana sudah sangat baik, dan SMA Negeri 5 adalah salah satu sekolah yang terletak di Kota Langsa, SMA Negeri 5 ini juga banyak diminati oleh para calon peserta didik untuk dapat belajar di sekolah ini”.
“Penangan terhadap bencana terutama gempa upaya yang dapat dilakukan siswa adalah dengan melindungi diri dari reruntuhan dan dampak gempa, lari dan berkumpul ke tempat yang aman seperti lapangan”.
“Tujuan utama bencana ini adalah agar siswa, guru, dan pihak lainnya, dapat mengetahui dan memahami apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana gempa, Kebakaran, dan bencana lainya, sehingga saat gempa tidak mengalami kepanikan”.
“Untuk itu, dihimbau kepada siswa untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi informasi, terutama menanggapi berita tentang bencana
pada akhir amanatnya”.
“Marilah kita menjalin silaturahmi, saling bertukar ilmu pengetahuan, memotivasi diri untuk meraih cita-cita dan memberikan manfaat atau kebaikan kepada orang lain”.
Tupoksi BPBD dan Bagaimana Pencegahan saat kejadian Bencana, Gempa Bumi, Kebakaran Banjir, dan Bencana Lainya, apa lagi kita sering ditakuti dengan Bahayanya Bencana.
Kepada adik-adik yang masih belajar di SMA Negeri 5 Kota Langsa.
“Mari kita melakukan penanaman pohon disekolah kita ini. Dengan melakukan penghijauan penanaman pohon sebanyak – banyaknya, juga sangat baik. Penyelegaraan pendidikan yang aman dari bencana, zona aman bencana adalah pengurangan resiko bencana”. (Maulidur)