Tgk. Ridwan Yasin saat menyampaikan ceramah agama pada peringatan Maulid Nabi 1441 H/2020 Masehi, di SMAN 1 Baktiya Barat, Kamis (16/01/photo/hR/Yoes)

Aceh Utara, haba RAKYAT |

Keluarga besar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Baktiya Barat, Kabupaten Aceh Utara. Kamis (16/01) melaksanakan perayaan maulid dalam rangka memperingati kelahiran Rasulullah Muhammad SAW 1441 H/2020 Masehi. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang digelar oleh keluarga besar sekolah tersebut.

Selain acara makan bersama, pada peringatan maulid kali ini turut diisi dengan ceramah agama yang dipaparkan oleh mubaligh kondang, Tgk. Ridwan Yasin dari Lhoksukon Aceh Utara.

Dalam kesempatan itu, Tgk. Ridwan Yasin mengajak seluruh elemen masyarakat Islam, untuk dapat mengikuti jejak-jejak nabi Muhammad SAW dalam berbagai aspek kehidupan, berbangsa dan bernegara. Terlebih dalam dunia pendidikan, Universitas atau Perguruan Tinggi, sekolah dan madrasah, pondok pesantren atau balai pengajian, harus dan wajib menanamkan suri tauladan diri Rasulullah SAW.

“Sebagai seorang pelajar, rajin, tekun dan sungguh – sungguh dalam menuntut ilmu, hargai, hormati serta patuh kepada orangtua dan gurumu serta saling mencintai antar sesama dengan rasa penuh kekeluargaan yang dilandasi iman dan taqwa”, pinta Tgk. Ridwan, yang sesekali menyelingi ceramahnya dengan bahasa Inggris, mengharapkan.

Sikap dan perilaku yang baik serta tutur kata yang ramah dan sopan harus dimiliki oleh setiap hamba Allah. Dalam setiap gerak-gerik dan perbuatan kita dapat mencerminkan akhlak dari Rasulullah SAW, harapnya.

“Rasulullah Muhammad SAW dapat menjadi contoh atau panutan bagi kita semua. Tanamkanlah pada diri kita akhlak atau budi pekerti yang dimiliki sang Rasul itu selagi nafas masih dikandung badan”, ajak Tgk Ridwan.

Hal senada juga disampaikan,
Kepala SMA Negeri 1 Baktiya Barat,
Drs Muhammad Isya, M.Pd bahwa pentingnya mengikuti jejak Rasulullah di antaranya sebagai guru dan siswa harus rajin dan ikhlas dalam mengajar dan belajar. Utamakan kewajiban daripada hak. Bila kewajiban telah kita tunaikan dengan baik, insya Allah hak pun akan kita terima dengan senang hati, tuturnya.

“Sebagai seorang hamba Allah yang baik, tidaklah kita terlebih dahulu menuntut hak-hak kita kepada Allah, akan tetapi kita terlebih dahulu melakukan kewajiban – kewajiban kita selaku seorang hamba-Nya. Menjalankan semua perintah dan menjauhi semua larangan Allah dan RasulNya, insya Allah surga balasannya”, pungkas Muhammad Isya.

Amatan haba RAKYAT, turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua Komite Sekolah, Tgk. H. Ishak Yahya, Muspika setempat, Imam Masjid Sampoyniet, para Kepala Sekolah dan tamu undangan lainnya. (Yoes/hR)

Don`t copy text!