DSI Aceh Selatan menggelar “Coffee Morning“, sekaligus sosialisasi penegakan Syariat Islam berlangsung di Aula Hotel Dian Rana, Tapaktuan, Rabu 19/2/2020. (Photo/hR/Tik)

Tapaktuan – habarakyatonline.com

Dinas Syariat Islam (DSI) Kabupaten Aceh Selatan, menggelar sosialisasi terkait penegakan Syariat Islam,  berlangsung di Aula Hotel Rian Rana, Jalan Teuku Cut Ali, Tapaktuan, Rabu (19/2/2020).

Kegiatan yang diawali “Coffee Morning” itu dibuka oleh Asisten I Setdakab Aceh Selatan Erwiandi S.Sos M.Si mewakili Plt Bupati Aceh Selatan Tgk Amran. Turut hadir unsur Forkopimda, para kepala SKPK, para Perangkat Gampong dan undangan lainnya.

Asisten I Erwiandi dalam kata sambutannya menyebutkan, Provinsi Aceh diketahui identik dengan Syariat Islam.

Seiring hal itu, Pemerintah Aceh juga telah mengeluarkan qanun.

“Yang membuat kita menegakan Syariat Islam. Dengan dibentuknya Syariat Islam sehingga orang luar merasa ngeri masuk ke Aceh,” ungkapnya.

Disebutkan, dalam pelaksanaan Syariat Islam yang dulunya di bawah wewenang Dinas Syariat Islam. Tetapi  sekarang sudah dilaksanakan oleh Satpol PP.

“Jadi bagaimana kita menyatukan Syariat Islam dengan Satpol PP. Disini kita hanya melihat Syariat Islam hanya berjilbab dan menutup aurat,” ucapnya. (hR/Tik)

Don`t copy text!