Direktur Poltas Foto Bersama Sewaktu Penyerahan Mou poltas dg jmhb di Tapaktuan, Sabtu 7/3/2020. (Photo/hR/Dahyati)

Tapaktuan – haba RAKYAT |

Politeknik Aceh Selatan (Poltas) terus berupaya membina masyarakat Pemukiman Bulohseuma, Kecamatan Trumon, cara memanen madu hutan yang benar, sehingga berkualitas terbaik  di pasaran. 

Hal itu disampaikan Direktur Poltas Dr. Muhammad Yasar, S.TP. M.Sc kepada wartawan Media haba RAKYAT di Tapaktuan, Sabtu (7/3/2020). 

Karena menurutnya, selama ini masyarakat Bulohseuma memanen madu hutan masih  secara tradisional, dan memasarkannya juga secara sederhana bahkan door to door. 

Sehingga walaupun memiliki kualitas terbaik tetapi tidak memiliki added value dan daya saing yang memadai,ucapnya.

Berdasarkan hasil observasi dipasaran, lanjutnya, selama ini, harga penjualan madu sangat bervariasi, tergantung kemampuan penjual dalam meyakinkan pembelinya. 

Kepercayaan pelanggan terletak kepada penjual, bukan kepada produk. Bagi penjual yang sudah dikenal dan dipercaya, harga tidak menjadi masalah, karena pelanggan yakin dengan kualitas madunya, terutama dari segi kemurnian atau keasliannya,” paparnya.

Ia menyatakan, hingga saat ini belum ada metode praktis yang benar-benar mampu mendeteksi kemurnian atau keaslian madu lebah tersebut.

“Mengatasi masalah tersebut Poltas mencoba melakukan pembinaan terhadap masyarakat petani madu terkait sistem kelembagaan usaha profesional, perbaikan teknologi packaging, dan manajemen pemasaran,” sebutnya.

Kegiatan pembinaan ini, tambahnya,  selain bermanfaat dalam pemberdayaan masyarakat, juga sangat berguna dalam upaya pelestarian lingkungan.

Melalui berbagai kegiatan yang difasilitasi oleh USAID Lestari ini, Poltas telah melaksanakan pembinaan sejak awal Desember 2019,” imbuhnya. (hR/Dahyati)

Don`t copy text!