Grapari Tebing Tinggi Dinilai Mempersulit Pelanggan Setia Telkomsel

Photo: Bagus Supervisor Grapari Telkomsel Tebing Tinggi ketika menolak permohonan pelanggan. Rabu, (19/8/photo/Said Tarmizi Arsegaf)

Tebing Tinggi, haba RAKYAT |

Kebijakan yang diterapkan pihak Grapari Telkomsel Tebing Tinggi dinilai telah “menyulitkan” pelanggan setia, hal tersebut diungkapkan salah satu pengguna jasa Tekomsel Said Tarmidi Assegaf salah satu jurnalis daerah setempat. Rabu  (19/8/2020).

Kesulitanya yang dialami Said Tarmizi Arsegaf pada, Rabu  (19/8/). Ketika hendak mengganti kartu Tekomsel dari kartu lama 3G menjadi 4G. Padahal penulis sudah lama menjadi pelanggan setia Telkomsel.

Saya sudah cukup lama memakai jasa Telkomsel bahkan dari orang tua dan saya sejak kecil sudah menjadi pelanggan telkomsel , karena saya memang mencintai Telkomsel, ternyata hari ini membuat saya kecewa karena tidak dilayani. lantas bagaimana dengan pelangan yang lain nya” sebutnya.

Awalnya saya ikut dalam antrian, kemudian saya dipanggil dan ditanya nomor Handphone, Lalu dimasukkan ke data komputer operator, dan setelah dicek, memang benar nomor tersebut, sesuai dengan nama yang ada di KTP saya. Namun karena KTP saya yang asli, selanjut nya saya di suruh kembali pulang untuk mengambil KK yang asli juga.

Saya mengikuti aturan Grapari dan ke esok hari nya saya di suruh datang lagi dengan membawa KK. dan tetap saya ikuti sesuai prosudur perusahaan. Namun sayang nya, pihak Grapari Telkomsel Tebing Tinggi tidak bisa memberikan lagi layanan kepada saya. Mereka berdalih saya sebagai pelangan baru. Padahal, rumah saya sangat jauh, namun saya terus minta tolong, tapi tetap saja tidak diberikan,” ungkap penulis.

Saya berharap agar pihak Grapari Telkomsel memiliki tolerasni kepada pelanggan.” Jangan mempersulit pelanggan seperti ini. Kartu handphone saya kan sesuai dengan nama yang di KTP dan KK saya sebagai pelangan, saya juga ikut prosedur yang berlaku, terkecuali tidak sesuai, barulah diminta KTP yang asli.

Sementara itu, Bagus, selaku Supervisor Grapari Telkomsel Tebing Tinggi pada hari itu juga menolak permohonan yang disampaikan secara lisan.” Jangan photo saya dan juga terserah bapak kalau mau diterbitkan di media” kata Bagus dengan nada kasar terhadap saya pelangan, seraya berkata ” Gak bisa pak, harus KTP aslinya, KK Asli dan harus antri juga pak,” cetusnya. (Tim/hR)