Gampong Tualang Teungoh Laksanakan Launching Bersihkan Narkoba

Photo : H, Agussalim, SH MH bersama Kepala BNN kota Langsa AKBP H, Basri SH MH dan Camat Langsa Kota, Heri Setyawan ketika melakukan Launching Bersih Narkoba (Bersinar) Kamis (17/09/photo/Jim)

Langsa, haba RAKYAT |

Pemerintah Gampong Tualang Tengoh, Kecamatan Langsa Kota melaksanakan Launching Bersih Narkoba (Bersinar) Kamis(17/09/2020) terpusat di kantor Geuchik setempat.

Tidak hanya itu, Desiminasi Informasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) melalui Talk Show juga turut bersama – sama di gelarkan pada kesempatan yang sama.

Kegiatan yang menarik perhatian warga, terutama bagi kawula muda itu, berupa Launching yang dibuka secara resmi oleh Walikota Langsa melalui H, Agussalim, SH MH.

Dikatakannya, penyalahgunaan Narkoba itu adalah musuh Negara, musuh rakyat dan musuh semua pihak, karena manfaatnya dinilai sangat negatif, akibatnya dapat merusakkan generasi penerus sebagai anak bangsa,” ujar H. Agussalim,

Untuk melakukan pencegahan Narkoba, harus melibatkan banyak pihak,terutama dikalangan tokoh masyarakat sendiri serta membutuhkan dukungan penuh dari seluruh komponen serta sumberdaya masyarakat setempat,”ungkapnya.

Dengan keluarnya Inpres No 40 12018, merupakan respon yang serius dari Presiden RI, menunjukkan bahwa upaya (P4GN) bisa dilakukan secara masif dan bersama – sama seluruh komponen bangsa,”ucap H. Agussalim.

Akan tetapi saat ini Inpres yang lama sudah berakhir masa berlakunya, diganti dengan Inpres yang baru, yakni Inpres No 2 Tahun 2020,terkait Rencana Aksi Nasional (RAN) P4GN Tahun 2020 – 2024.

Sehubungan diterbitkannya Inpres itu membuktikan bahwa Pemerintah sangat serius berupaya untuk memerangi barang haram tersebut. “Maka oleh karenanya, kita semua harus berupaya dengan berbagai langkah strategis dan akan kita lakukan untuk menyahuti Instruksi Presiden tersebut sehingga bersinergi meredam peredaran dan penyalahgunaan narkotika,” sebutnya.

H Agussalim juga menjelaskan dalam waktu yang tidak lama lagi, Pemerintah Kota Langsa akan langsung merespon instruksi tersebut dengan kegiatan yang konten – konten pencegahan penyalahgunaan narkoba di setiap kantor melalui videotron, spanduk, banner, pemeriksaan urine secara mendadak kepada semua ASN,” imbuhnya.

Selanjutnya, perlu membentuk Relawan Anti Narkoba serta membuat aturan yang tegas terhadap pegawai atau karyawan yang terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Lebih jauh pihaknya mengatakan, wajib dipahami bersama pengguna narkoba terdiri dari tiga tingkatan, yakni.

Tingkatan pertama ialah pemula, atau masih pada taraf coba pakai yang menjadi temuan terbanyak yang dilaporkan BNN secara nasional, yaitu sekitar 57 persen.

Kedua ialah reaksional, yakni mereka yang sudah mulai mengkonsumsi sekitar satu minggu sekali.

Yang ketiga adalah pecandu, yang sudah ketergantungan narkoba. Yang ketiga ini adalah paling bahaya, kalau sudah pecandu, susah sekali untuk diatasi” terang nya.

Dalam kegiatan Launching bersihkan Narkoba ini menurut saya merupakan langkah nyata kita bersama untuk membendung peredaran narkotika sejak dari tingkat komunitas terendah,”ujar H, Agusalim.

Selain itu. Keuchik dan Tuha Peut Gampong dipersilakan untuk berkonsultasi dengan para akademisi baik di Universitas Samudra dan IAIN Zawiyah Cot Kala untuk menghadirkan reusam gampong.

Lanjut H.Agussalim, “Kita merasa yakin para akademisi di dua lembaga pendidikan tersebut, akan menambah solusi yang kita butuhkan, terkait upaya pencegahan narkotika,” tandasnya.

Sementara, Keuchik Gampong Tualang Teungoh, H Samsuar menyatakan, “Alhamdulilah Gampong Tualang Teungoh sudah hampir bersih dari peredaran narkoba. Hal ini dapat dilihat dari warga binaan di LP narkoba, tidak terlihat ada warga Tualang Teungoh disana dan perangkat Gampong menjadi garda terdepan pemberantasan narkoba,” ujar Keuchik Samsuar.

Kepala BNN kota Langsa, AKBP H Basri SH MH, dihadapan Camat Langsa Kota, Heri Setyawan SSTP dan tokoh masyarakat sangat mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Langsa dalam mendukung P4GN.

Kepada ASN yang positif urinenya maka dengan jelas sudah terkoneksi, dapat diberhentikan, termasuk para perangkat Gampong juga,” ucap H Basri secara tegas.

Disamping itu juga dalam pentas Pilkada kedepan baik Gubernur, Bupati dan Walikota yang akan mencalonkan diri, wajib ikuti tes urine dan bila positif narkoba maka akan dianulir dan dipending sampai proses selanjutnya,” tukasnya (Jim/hR)