Pertemuan FKPG, ORMAS, Serta Sayap Partai, Sikapi Musda XI Golkar Pidie

Foto : Pertemuan FKPG, Ormas pendiri dan yang Didirikan, serta Sayap Partai, di Sigli 05/09/2020. Untuk menyikapi penundaan (Skors) terhadap Musda XI Golkar Pidie pada 26 Agustus 2020 lalu. (hR/Asnawi Ali)

Sigli – haba RAKYAT |

Forum Pengurus Kecamatan Partai Golkar (FPKPG), Ormas Pendiri dan yang didirikan, serta Sayap Partai Golkar Pidie, Provinsi Aceh, mengadakan pertemuan pada Sabtu 5 September 2020.

Pertemuan tersebut merupakan penyampaian sikap mereka terhadap Musda XI DPD II Pidie Partai Golkar pada 26 Agustus 2020 lalu.

Seperti disampaikan Fahmi Hasanusi, Ketua FPK Partai Golkar Pidie kepada haba RAKYAT Online. Com, Minggu (06/09/2020), bahwa pertemuan tersebut menyikapi  Skorsing sidang pada agenda pemilihan Ketua Golkar Pidie 2020-2025.

Dalam pertemuan kemarin, kami menyimpulkan 4 (empat) poin yang kami sampaikan Kepada  DPD I Provinsi Aceh Partai Golkar untuk menjadi bahan masukan dan pertimbangan terkait Skorsing terhadap Musda XI Golkar Pidie pada 26 Agustus 2020 lalu di Sigli”, jelas Fahmi yang didampingi para Ketua PK Golkar Pidie.

Adapun 4 (empat) pernyataan Sikap dari hasil pertemuan kemarin, Pertama DPD I Provinsi Aceh Partai Golkar untuk mengagendakan kembali Skorsing sidang pemilihan Ketua Golkar Pidie 2020-2025. Kedua Menegaskan bahwa DPD II Pidie Partai Golkar, sampai saat ini masih solid”.

Kemudian, lanjut Fahmi, yang Ketiga meminta DPD I Provinsi Aceh Partai Golkar lebih bijak dan konsisten menjalankan amanah partai sesuai AD/ART serta JUKLAK-2/DPP/GOLKAR/II /2020, sebagai rel berpijak dalam pelaksanaan Musda XI Golkar Pidie”.

Dan yang Terakhir Keempat, Pengurus Kecamatan, Ormas Pendiri dan Yang Didirikan, dan Sayap Partai Golkar Siap merekomendasi- kan, mendukung, dan memenangkan HT. Muhammad Nurlif sebagai Gubernur Aceh dalam Pilkada kedepan”. Inilah 4 (empat) pernyataan hasil pertemuan kemarin, pungkas Fahmi.

Sementara Ketua Steering Committee (SC) Musda XI Golkar Pidie, Fadli A. Hamid, SE, mengatakan, pada intinya dalam pelaksanaan Musda pihaknya tetap berpedoman pada Juklak, Tatib maupun mekanisme Partai Golkar, dan kita juga siap melaksanakan kembali lanjutan Musda XI apabila sudah diberikan jadwal oleh DPD I Provinsi Aceh Partai Golkar, karena Skors sidang sampai bulan September 2020 ini.

Golkar Pidie tetap Solid, tidak ada keributan, keretakan pada Musda XI kemarin, penyampaian pendapat itu wajar, merupakan dinamika demokrasi, dan biasa terjadi dalam sebuah organisasi, apalagi Golkar sebagai partai besar”, terang Fadli.

Diketahui, Musda XI DPD II Pidie Partai Golkar di Sigli, pada 26 Agustus 2020 lalu ditunda (Skors), yang menurut HT. Muhammad Nurlif kepada Awak Media, bahwa administrasi (berkas) para calon belum lengkap “Perlu dirapikan”, dan Musda XI Golkar Pidie ditunda sampai akhir September 2020. (AA/hR)