Pintu Air DI Jambo Aye Segera Dibuka, Petani Diminta Turun Sawah Serentak

Photo: Kabid OP PUPR Aceh Utara Jafar bersama Muspika Madat dan Korwil Keujruen Blang Aceh Timur, saat menggelar Rapat DI Jambo Aye di Aula BP Kecamatan Madat Aceh Timur. Senin, (7/9/photo/Azhar)

Aceh Timur, haba RAKYAT |

Para petani Daerah Irigasi (DI) Jambo Aye yang meliputi Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur sudah dapat melakukan persiapan untuk penggarapan sawah. Karena, pintu air intake bendung yang berada di Kecamatan Langkahan, Aceh Utara akan dibuka, pada tanggal 2O September 2020.

Kata Kepala Ranting Dinas PUPR cabang Tanah Jambo Aye, Khairil Anwar saat dihubungi media ini. Senin, (7/9). Khairil mengimbau para petani untuk dapat memanfaatkan air sesuai waktu yang telah ditentukan agar petani dapat melakukan penyemaian benih dan penanaman hingga panen padi serentak.”Pintu air akan dibuka pada 20 September 2020 dan ditutup 20 Januari 2021. Informasi ini kami berikan ke setiap desa di Aceh Utara dan Aceh Timur melalui Keujruen Blang,” kata Khairil.

Hal senada disampaikan Korwil Keujruen Blang Aceh Timur Sulaiman Hamzah (Apa Leman). Sesuai keputusan dalam Rapat musyawarah DI Jambo Aye di Aula Balai Pertanian (BP) Kecamatan Madat Aceh Timur, Senin (7/9) pagi, dihadiri sejumlah pihak, diantaranya Muspika Madat, Kabid OP Dinas PUPR Aceh Utara Keujruen Blang, Petugas Operasi Bendung (POB), Aceh Utara dan Aceh Timur serta Keujruen Chik dan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM).

Kami mengimbau para petani agar mematuhi jadwal musim tanam, guna untuk menyesuaikan distribusi air yang akan disalurkan dari bendungan irigasi di Daerah Jambo Aye Langkahan. Mematuhi jadwal musim tanam dari pemerintah itu penting, sehingga petani tidak terlambat dan tidak terkendala air saat turun ke sawah,” ujar Apa Leman.

“Pintu air bendungan irigasi Langkahan akan dibuka pada 20 September 2020” sesuai hasil rapat musyawarah DI Jambo Aye bersama masyarakat. 25 hari kemudian petani akan melakukan penyemaian benih dan selanjutnya akan ditanami serentak,”saya ulangi pintu air akan ditutup pada tanggal 20 Januari 2021” terang Apa Leman.

Jaringan irigasi pada bendungan Langkahan ini dapat mengairi ke sejumlah areal sawah yang ada di kecamatan di antaranya Langkahan, Tanah Jambo Aye, Seunuddon, Baktiya, Baktiya Barat dan Lhoksukon.

Selain itu, juga areal sawah warga di Kecamatan Madat, Pante Bidari, Madat dan Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur. Petani di daerah irigasi yang memilki luas layanan sekitar 19.473 hektar ini diharapkan dapat menjaga dan merawat jaringan irigasi demi keberlanjutan dan ketahanan pangan.

Kita harapkan petani turun sawah secara serentak. Karena pada awal Januari 2021 ada pekerjaan rehap lening atau saluran induk (primer). Oleh karena itu kita mengajak petani untuk menjaga dan merawat saluran air dengan baik, sehingga kebutuhan air tercukupi dan ketahanan pangan tetap terjaga,” tukasnya. (Azhar)