Komisi B DPRD Langkat Kunker Ke Kankemenag Aceh Utara

Foto : Rombongan Komisi B DPRD Kabupaten Langkat Provinsi Sumut berfose bersama saat Kunker dan silaturrahmi ke Kankemenag Aceh Utara, Kamis (22/10/2020) siang di Balai Al-Ikhlas Kankemenag setempat. (hR/Yoes

Aceh Utara – haba RAKYAT |

Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi B DPRD Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara ke Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Utara berlangsung Kamis (22/10) siang, di Balai Al-Ikhlas Kankemenag setempat.

Kunker sekaligus silaturrahmi para wakil rakyat tersebut, terkait pelaksanaan kegiatan Program Induksi Guru Pemula Madrasah (PIGPM) yang sudah mulai berjalan di lingkungan Kemenag Aceh Utara.

Kehadiran para anggota Komisi B DPRD Kabupaten Langkat diterima Kepala Kankemenag Aceh Utara, H. Salamina, MA yang diwakili Kasubbag Tata Usaha, Drs. H. Jamaluddin, M.Pd dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad), Drs. H. Hamdani A. Jalil, MA, Perwakilan dari Pengawas Madrasah dan Kepala Madrasah serta Pengurus Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MI, MTs dan MA.

Menjawab pertanyaan dari perwakilan rombongan Komisi B DPRD Kabupaten Langkat, Fatimah, S.Si, M.Pd, Kasi Penmad Kankemenag Aceh Utara, H. Hamdani menjelaskan, bahwa di lingkungan Kemenag Aceh Utara ada sebanyak 122 orang guru pemula.

Pada jenjang MIN sebanyak 84 orang, MTsN sebanyak 19 orang dan 19 orang pada MAN. Tahapan PIGM dimulai dari persiapan, pembinaan hingga penilaian.

Setelah semua tahapan dilakukan atau dijalani oleh guru tersebut, baru yang bersangkutan mendapatkan sertifikat dalam jabatan sebagai fungsional guru. Sistem penilaiannya ada tiga macam yaitu observasi, interview dan dokumentasi.

Suasana saat penyerahan cendera mata dalam kunjungan kerja dan silaturrahmi Komisi B DPRD Langkat – Sumut ke Kankemenag Aceh Utara, di Balai Al-Ikhlas Kankemenag Aceh Utara

Hingga saat ini belum ada kendala dalam pelaksanaan program induksi guru ini, adapun dananya dibebankan secara mandiri atas kesepakatan bersama dan mereka tidak berkeberatan, mengingat belum tersedianya anggaran dalam DIPA”, ujar Hamdani.

Disebutkan juga, bahwa guru sertifikasi berjumlah 1.138 orang. Guru MI 561 orang, guru MTs 334 orang, guru MA 171 orang dan guru daerah yang bertugas di madrasah sebanyak 72 orang.

Hambatan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 berupa jaringan internet dan kurangnya guru senior akibat persebaran yang tidak merata. Namun, program ini masih dapat berjalan”, kata Kasi Penmad.

Amatan Media haba RAKYAT online.com, suasana berlangsungnya kegiatan tersebut semakin menarik dengan diwarnai pantun-pantun yang sangat berkesan, baik dari pihak Kankemenag Aceh Utara maupun dari perwakilan rombongan wakil rakyat tanah melayu.

Dalam kesempatan itu, Kasubbag TU Kankemenag Aceh Utara, Drs. H. Jamaluddin, M.Pd, selain mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga atas kehadiran Komisi B DPRD Langkat, juga memberikan gambaran umum tentang profil Kabupaten Aceh Utara, yang memiliki 27 Kecamatan dan 852 gampong, termasuk juga gambaran tentang Kankemenag Aceh Utara dan madrasah di lingkungan Kemenag Aceh Utara.

Mari kita secara bersama-sama untuk melihat madrasah yang memiliki andil besar dalam mecerdaskan anak-anak bangsa dan kunjungan silaturrahim ini ada nilai-nilai positif yang dapat kita petik hikmahnya, terutama dalam menjalin persaudaraan antara kami di Aceh Utara dengan bapak/ibu yang di Langkat Sumatera Utara”, pungkasnya.

Dapat dikabarkan bahwa, Komisi B DPRD Kabupaten Langkat yang hadir yaitu, Ralin Sinulingga, SE (Wakil Ketua DPRD Langkat), Yusuf Tarigan, SE (Ketua Komisi B), Romelta Ginting, SE (Fraksi PDIP), Fatimah, S.Si, M.Pd (Partai PKS), Safi’i (Perindo), H. Agussalim, SE (Demokrat), Sarno, SE dan Ahmad Senang (Golkar), Risna Lela Sari (PBB), dan Sumarni serta Aliman (Sekretariat Komisi B). (Yoes/hR)