Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan Anak di Diringkus Polisi

Aceh Timur – haba RAKYAT |

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan anak yang masih berusia 9 tahun itu, kini pelakunya telah berhasil diringkus Polisi pada, Minggu, (11/10/2020) di tempat persembunyian di Desa Alue Gadeng.

Informasi yang dihimpun media ini, ternyata pelaku diketahui warga setempat berinisial S (36). Entah mengapa saat itu DN menjadi korban pemerkosaan dan anaknya Rangga yang masih berusia 9 tahun tewas seketika, akibat ingin membantu ibunya yang sedang digeluti pelaku. Bak pepatah mengatakan, “Malang tak bisa ditolak, mujur tak bisa diraih” demikianlah kisah sedih yang dialami DN akhir – akhir ini.

Anak DN yang merupakan korban pemerkosaan itu bernama Rangga, ia masih menduduki bangku Sekolah Dasar (SD) kini telah meninggal dibunuh pelaku pemerkosaan.

Informasi ini dari teman – teman sebaya alrmarhum Rangga orangnya tergolong ceria dan ia dinilai berbudi baik,” demikian pengakuan teman – temannya didepan awak media, ditambahkan lagi dengan ucapan terakhir, bahwa Rangga telah pergi untuk selamanya.

Pada hari, Minggu, (11/10/2020) alhamdulillah jenazah Rangga ditemukan oleh Tim SAR bekerja sama dengan TNI Polri dan juga masyarakat.

Mendengar informasi ini spontan saja ucapan suyukur terucap dari mulut masyarakat gampong setempat. “Alhamdulillah akhirnya jasad sang Pahlawan keluarga berhasil ditemukan,” ucapan syukur warga saat mendengar informasi telah diketemukannya jasad Rangga.

Kronologis awalnya menurut DN, dimalam itu memang cukup sepi, tambah lagi dengan tiupan angin ssmepoi – sepoi yang menyejukkan,” kata DN.

Tiba – tiba dalam ketidurannya itu, DN merasakan sesuatu yang menindihkan kebadannya, lalu DN terbangun dengan teriakan keras hingga membangunkan Rangga.

Kemudian Rangga bangun sembari datang membantu ibunya DN, saat itu pelaku yang berinisial S itu langsung menghujam Rangga dengan senjata tajam ditangannya ketubuh korban dan berkali-kali hingga Rangga menemui ajal,” ujar DN.

Sebagaimana beredar kabar dan informasi
saat pelaku tertangkap polisi, kata pelaku. Setelah Rangga sudah tidak bernyawa dimasukkan kedalam goni, lalu pelaku membawa jasad Rangga kehutan semak-semak tak jauh dari rumah, kemudian diamankan jasad Rangga dan pelaku pulang,” demikian ungkap warga sesuai pengakuan pelaku. (Jim/hR)