Dalam Masa Pandemi Covid-19, Pemkab Abdya Harus Tetap Siaga Saat Bencana

Foto : Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT didampingi unsur Forkopimkab saat meninjau peralatan dan fasilitas BPBK dihalaman kantor Bupati setempat. Rabu (11/11/2020). (hR/MS)

Aceh Barat Daya – haba RAKYAT |

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang “Penanggulangan Bencana serta peraturan pemerintah terkait penanggulangan bencana, Pemkab Aceh Barat Daya (Abdya) gelar kegiatan antisipasi bencana dalam situasi pandemi Covid-19, yang akan menjadi mandat yang harus diemban serta menjadi dasar operasional dalam pelaksanaan tupoksi kebencanaan, Rabu (11/11).

Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT yang bertindak sebagai Inspektur Apel mengatakan, bahwa tidak ada yang mampu menjamin daerah kita akan terbebas dari segala jenis bencana, apapun jenisnya baik itu bencana alam, bencana non alam maupun bencana sosial.

Terlebih lagi wilayah Kabupaten Abdya memang merupakan salah satu Kabupaten dalam Provinsi Aceh yang memiliki potensi cukup besar terhadap berbagai macam bencana, baik bencana alam maupun bencana yang disebabkan oleh tangan manusia.

Untuk itu, yang sangat diperlukan adalah bagaimana kita bisa membangun pemahaman, kesadaran, kepedulian dan tanggung jawab semua pihak tentang pentingnya upaya penanganan bencana yang dimulai dari sebelum, saat dan sesudah terjadi bencana”.

Karena memang tangung jawab penanggulangan bencana tidak hanya berada di pundak Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) semata, tapi juga menjadi tanggung jawab kita semua” sebut Muslizar.

Dikatakannya, pelaksanaan Apel Siaga pada hari ini tentunya bertujuan, “untuk merapatkan barisan, menyamakan langkah serta menyatukan tekat untuk saling bahu-membahu dalam upaya penanggulangan setiap bencana sewaktu-waktu dapat terjadi diwilayah kita”.

Selain itu, apel siaga ini juga bertujuan “untuk memastikan antisipasi kesiapsiagaan kita semua dalam penanggulangan bencana, baik yang tergabung dalam satgas bencana Kabupaten Abdya, juga untuk melihat kesiapsiagaan peralatan petugas maupun relawan”.

BPBK tidak mungkin dapat bekerja sendiri. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama lintas instansi dan lintas sektor. Jika ada terjadi bencana besar, semua instansi terkait wajib membantu baik tenaga maupun segala fasilitas yang dibutuhkan, termasuk alat-alat berat, jika ada permintaan dari BPBK harus dikerahkan,” ujarnya.

Selanjutnya, Wabup juga berharap melalui kegiatan yang dilaksanakan hari ini, akan berkesinambungan pada tindak lanjut penangan dari setiap permasalahan bencana kedepan akan semakin baik. dengan adanya peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia yang telah diupayakan selama ini baik para petugas maupun masyarakat yang terlibat dan tanggap bencana dikabupaten Abdya.

Kami berharap semua elemen dapat berkontribusi dengan sebaik-baik mungkin untuk keamanan dan kenyamanan wilayah Bumoe Sigupai yang sangat kita cintai ini,” Demikian Pungkasnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh, unsur Forkopimkab Abdya, Sekda Drs. Thamrin, Para Asisten, Staf Ahli, Para SKPK, Camat, TNI-Polri, Personel BPBK dan pihak terkait lainnya. (MS/hR)