Warga Gampong Lhok Banie, Minta        Pj. Geuchik Di Copot Jabatannya

Foto : Salah Seorang Tokoh Muda Murdani warga Gampong Lhok Banie Kecamatan Langsa Barat, Rabu (11/11/2020). (hR/Eko)

Langsa – haba RAKYAT |


Warga Gampong Lhok Banie Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa, minta Pj. Geuchik Lhok Banie dicopot dari jabatannya, diduga ada permainan.

Bahkan Pj. Geuchik Gampong Lhok Banie tersebut, tidak mampu mengelola dana desa yang sudah ada.  Oleh karena itu, warga Gampong Lhok Banie Kota Langsa meminta kepada Pemerintah Kota Langsa, supaya Pj. Geuchik Gampong Lhok Banie Yusri segera dicopot dari jabatan, ujar salah seorang warga Rabu (11/11).

Hal ini disampaikan oleh salah satu tokoh Muda Gampong Lhok Banie, (Murdani)  Kepada awak media ini. Dikatakan menurutnya, yang sangat ironisnya lagi, beberapa waktu hari yang lalu, masyarakat Gampong Lhok Banie Kecamatan Langsa Barat, di hebohkan dengan warga setempat melakukan demo di Kantor Camat Langsa Barat, dan warga masyarakat meminta janji Pj. Geuchik, (Yusri) akan mencairkan bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang belum dibagikan kepada masyarakat Gampong Lhok Banie yang berhak menerima dana bantuan tersebut, ujar Murdani.

Sementara itu, janji Pj. Geuchik Gampong Lhok Banie, dana itu akan dibagikan akhir Oktober atau awal November.

Namun janji PJ. Geuchik sudah tiba waktunya, sampai saat ini  belum juga dicairkan dan dipenuhi janji itu, dengan alasan Pj. Geuchik Yusri, bahwasanya laporan pertanggung jawaban (LPJ) dana desa belum selesai di lakukan. “Ada alasan apa lagi Pj. Geuchik Lhok Banie?”, jawab  Murdani dengan nada kesal. 

Selain itu sambung Murdani, ada beberapa orang masyarakat yang mengeluh dengan proses administrasi di kantor Geuchik Lhok Banie, ketika warga masyarakat melakukan pengurusan surat NA, ke kantor Geuchik setempat, seakan acuh dan tak memperdulikannya.

Sebagai seorang Pj. Geuchik harus mampu menjalani tugasnya, karena tugasnya melayani dan mengayomi masyarakat di Gampong Lhok Banie ini, “tutur murdani”. 

Lebih lanjut dikatakannya, sudah hampir kurang lebih selama tiga (3) tahun menjabat sebagai Pj. Geuchik di gampong kami, belum pernah mengadakan rapat terbuka dengan warga masyarakat, bahkan patut diduga Pj. Geuchik tidak pernah mau keterbukaan dengan warga masyarakat dalam melaksanakan program kegiatan di gampong.

Lebih ironisnya, terkesan menutupi kebobrokan dirinya dalam mengelola dana desa tersebut, katanya.

Hal ini terbukti atas pernyataannya, bahwa sampai saat ini LPJ dana desa belum rampung, bahkan ada informasi laporan hasil pemeriksaan (LHP) oleh Inspektorat Kota Langsa, tidak di serahkan kepada Tuha Peut Gampong, padahal Tuha Peut berhak mengetahui laporan ini”, tandasnya.

Selanjutnya, saya sebagai warga masyarakat Gampong Lhok Banie, patut menduga adanya unsur KKN yang di lakukan oleh Pj. Geuchik Lhok Banie. 

Hal ini dengan adanya temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) oleh pihak Inspektorat Kota Langsa, dalam hal ini menjadi perhatian oleh warga masyarakat Gampong Lhok Banie.

Masyarakat meminta kepada pihak Pemerintah Kota Langsa, untuk mencopot jabatan Pj. Geuchik Gampong Lhok Banie Yusri dari jabatannya, dan apabila hal ini tidak ditindak lanjuti, maka warga masyarakat Gampong Lhok Banie akan turun melakukan aksi demo kembali secara besar-besaran“, tegasnya.

Selain itu, apabila Pemko Langsa tidak menindak lanjuti permintaan warga masyarakat tersebut, maka kami akan melayangkan surat mosi tidak percaya, sebab telah melakukan pembiaran terhadap dugaan kezaliman yang dilakukan Pj. Geuchik Yusri terhadap warga Gampong Lhok Banie.

Kami meminta kepada Pemerintah Kota Langsa melalui Dinas yang terkait, hal itu Camat Langsa Barat, untuk segera melakukan pemeriksaan dan mencopot Pj. Geuchik Lhok Banie dari jabatannya, supaya warga masyarakat kami dapat hidup rukun, damai, sejahtera, dan bebas dari praktek korupsi dana desa,” tutup Murdani

Ketika Media ini mendatangi tempat kediaman Geuchik di Gampong Lhok Banie Rabu 11 November 2020 sekira pukul 18.30 Wib, sembari wartawan menjumpai dan mempertanyakan tentang warga masyarakat Gampong Lhok Banie melakukan aksi Demo, yang menuntut pencarian dana BLT-DD Tahap III (tiga) sampai hari ini belum dibagikan kepada warga Gampong Lhok Banie, bahkan Geuchik juga tidak transparan pada masyarakat dalam pengelolaan dana desa tersebut.

Pj. Geuchik Gampong Lhok Banie menanggapi hal tersebut, ia mengatakan bahwa saya dan perangkat Gampong sudah terbuka sekali kepada warga masyarakat.

Ia menambahkan, bahkan kami juga sudah memasang plang di kantor setiap kegiatan apa saja yang sudah kami kerjakan, ungkapnya.

Mengenai dana BLT-DD memang kita belum bagikan, dikarenakan uangnya belum cukup besar sekitar Rp. 50 juta, kami sudah membuat laporan LPJ dan sudah kita serahkan, tinggal menunggu uangnya saja, tegasnya.  (Eko/hR)