Banjir Landa Pidie, Pemkab Tangani Pengungsi Dan Fasilitas Rusak

Foto : Bantuan masa panik korban banjir kepada pengungsi di salurkan oleh Dinsos Pidie, diterima perwakilan 5 (lima) Gampong, Senin (14/12). (hR/Asnawi Ali)

Sigli – haba RAKYAT |

Ratusan warga terpaksa mengungsi, setelah banjir melanda beberapa wilayah di Pidie, Provinsi Aceh, Senin (14/12) malam. beberapa gampong di Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie yang terendam banjir luapan sungai krueng baro terpaksa mengungsikan warganya.

Gampong Paloh, Gampong Dayah Tutong, Gampong Seukeumbrok, Gampong Lhok Keutapang, dan Gampong Gajah Ayee, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, merupakan yang terdampak langsung banjir kiriman akibat tingginya curah hujan di wilayah pengunungan Keumala.

Dari data sementara ada 281 jiwa dari 100 KK di lima Gampong dalam Kecamatan Pidie yang terpaksa mengungsi, karena luapan sungai merendamkan gampong mereka.

Banjir juga menyebabkan erosi sungai wilayah Gampong Lhok Keutapang, dan longsoron ditikungan sungai wilayah Gampong Gajah Ayee.

Dikabarkan juga, “sebuah rumah milik warga Gampong Paloh amblas ke sungai, selain itu banjir juga mengancam keberadaan jembatan gantung yang menghubungkan Gampong Pukat dengan Gampong Lamkuta, air deras sempat melewati lantai jembatan, dan dikhawatirkan sejumlah kayu dan material yang hanyut akan tersangkut, dan merusak jembatan tersebut“.

Kondisi Rumah Warga Terendam Banjir di Dayah Tutong, Sedang Dilakukan Penyedotan Dengan Pompa Dari BPBD Pidie

Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie bersama Dinsos Pidie, dan dibantu aparat TNI/Polri sedang menangani kondisi darurat, mengurusi para pengungsi, juga penanggulangan sementara fasilitas yang rusak.

Penanganan sementara yang sedang dilakukan ini seperti disampaikan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pidie, H. Junidar, S.Sos, MM, dan oleh Kasi Korban Bencana Alan dan Bencana Sosial Dinsos Pidie, Nasrul, S.Pd., M.Pd, kepada Media haba RAKYAT, Senin (14/12).

Dikatan oleh Nasrul, bantuan sembako masa panik sudah disalur sesuai data sementara, kita terus pantau dan inventarisir data baru yang masuk dari gampong-gampong yang terdampak, dan kita tindak lanjuti sesuai petunjuk pimpinan.

Senada disampaikan oleh H. Junidar, pihaknya berkoordinasi dengan PUPR, dengan menggunakan alat berat menanggulangi berbagai fasilitas yang rusak.

Kondisi Rumah Warga Terdampak Banjir Terlihat

Ia juga terus memantau kondisi dampak banjir, serta mengumpulkan data-data untuk pelaporan dan tindak lanjut. Informasi terkini yang diterima media ini, hujan masih saja terjadi di wilayah pengunungan Keumala, bahkan Senin (14/12) malam curah hujan sangat tinggi. (AA/hR)