Kakanwil Kemenag Aceh Dan Wabup Aceh Utara Hadiri Launching Madrasah Plus Ketrampilan

Foto : Kakanwil Kemenag Aceh, Dr. H. Iqbal, S.Ag, M.Ag saat Launching Madrasah Plus Ketrampilan dan Pembukaan Expo MAN 1 Aceh Utara, dengan membuka selubung papan nama, Senin (31/11/2020). (hR/Yoes)

Aceh Utara – haba RAKYAT |

Dalam suasana covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan, seremoni launching program plus ketrampilan MAN 1 Aceh Utara berlangsung meriah di lokasi madrasah setempat, di Gampong Matang Drien Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara, Senin (30/11).

Turut hadir dalam kesempatan itu, Kakanwil Kemenag Aceh, Dr. H. Iqbal, S.Ag, M.Ag, Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf, Kakankemenag Aceh Utara, H. Salamina, S.Ag, MA, Kakankemenag Kota Lhokseumawe, Drs. H. Boihakki, MA, para pejabat Kemenag, Muspika setempat, para Kepala dan Pengawas Madrasah di lingkungan Kemenag Aceh Utara serta para tamu undangan lainnya.

Kepala MAN 1 Aceh Utara, H. Zahiri, S.Pd dalam laporannya menyampaikan, Madrasah yang dipimpinnya itu tidak hanya membekali peserta didik dengan kompetensi akademik, tetapi juga dengan skill untuk menjawab tuntutan zaman.

Sebagai Madrasah unggulan, berupaya menyiapkan seluruh siswa-siswinya untuk siap berkompetisi usai tamat dari Madrasah”, ujarnya.

Disebutkan, terdapat beberapa program ketrampilan pilihan untuk mendukung program Madrasah berbasis skill, yaitu Tata Busana, Tata Boga, Otomotif, Instalasi Listrik, Pengelasan, Prakarya dan Kewirausahaan serta Bisnis dan Pemasaran.

Tidak semua lulusan MAN 1 Aceh Utara melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Maka berawal dari itu, kami menyiapkan lulusannya untuk siap bersaing di dunia kerja, yang salah satunya dengan program ketrampilan bagi peserta didiknya” tandas H. Zahiri.

Di akhir laporannya, ia sangat mengharapkan dukungan dari Kemenag dan Pemkab Aceh Utara dalam pengembangan dan pemasaran terhadap usaha produksi beras yang dilakukan pihak Madrasah.

Foto Bersama Usai Acara Launching Madrasah Plus Ketrampilan dan Pembukaan Expo MAN 1 Aceh Utara

 

Kakankemenag Aceh Utara, H. Salamina, MA dalam sambutannya memberi apresiasi kepada pihak Madrasah yang telah bekerjasama dan berusaha melihat peluang hingga melahirkan inovasi-inovasi dalam melahirkan peserta didik yang siap mandiri dengan berbekal ketrampilan yang dimiliki.

Inovasi Madrasah menuju Madrasah ketrampilan sesuai dengan fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan, dengan tujuan membekali siswa-siswi agar memiliki skill ketika telah lulus nantinya”, kata H. Salamina.

Kakanwil Kemenag Aceh, Dr. H. Iqbal, S.Ag, M.Ag mengatakan, program ketrampilan merupakan upaya pemerintah untuk membekali kecerdasan dan kecakapan hidup serta life skill bagi para lulusan Madrasah.

Dengan adanya Madrasah ketrampilan kita berharap lulusannya memiliki keahlian dan menjadi tenaga siap pakai dengan skill yang dimiliki”, ujar orang nomor wahid di jajaran Kemenag Aceh.

Keterpaduan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta iman dan taqwa (Imtaq) bagi kader masa depan yang memiliki karakter dan generasi cerdas yang dilandasi keimanan dan ketaqwaan seiring dengan perkembangan zaman yang terus maju dan berkembang.

Disebutkan, kini di Aceh telah ada 4 (empat) Madrasah Aliyah Plus Ketrampilan, yakni MAN 1 Kota Langsa dan MAN 3 Kota Banda Aceh serta dua di Aceh Utara, MAN 1 Aceh Utara dan MAS Seunuddon.

Menurutnya, kehadiran Madrasah plus ketrampilan sangatlah penting dalam menghilangkan image seakan-akan sekolah agama (Madrasah) dinomor duakan dengan sekolah umum lainnya. Maka dengan munculnya Madrasah dengan berbagai program ketrampilan akan timbulnya perhatian dan kepercayaan masyarakat, bahwa selain kecerdasan religi, Madrasah juga diimbangi dengan kecerdasan ketrampilan.

Melalui Madrasah plus ketrampilan atau vokasi terwujudnya kerja nyata menuju Madrasah hebat bermartabat, ungkapnya.

Kita terus berupaya, semoga ke depan akan lahir madrasah plus ketrampilan lainnya di Aceh, juga pondok pesantren/dayah plus ketrampilan”, harap H. Iqbal.

Ia juga menjelaskan Kemenag Aceh telah menganggarkan anggaran untuk Madrasah ketrampilan tahun 2021, semoga nanti bisa melakukan berbagai inovasi dan peningkatan operasional lainnya dengan anggaran yang tersedia.

Kepada para pelajar ia berpesan, agar terus belajar dengan sungguh-sungguh, dan bila telah lulus nanti terus meniti ilmu ke jenjang pendidikan selanjutnya.

Mohon dukungan Pemkab Aceh Utara terkait bangunan dan sarana-prasarana MAN 1 Aceh Utara, sehingga ke depan semakin lebih baik dalam berbagai program ketrampilan yang dilakukan pihak madrasah dalam melaihirkan siswa-siswi yang cerdas, cakap dan mandiri serta terampil di bidang keahliannya berlandaskan nilai-nilai islami”, pungkas Kakanwil Kemenag Aceh.

Dalam kesempatan itu, atas nama Pemkab Aceh Utara, Wabup Fauzi Yusuf mnmberi dukungan sepenuhnya terhadap program Madrasah plus ketrampilan dalam mempersiapkan para pelajar guna memiliki skill menghadapi tantangan zaman yang semakin maju di semua lini kehidupan.

Wabup Aceh Utara, Fauzi Yusuf Sedang Melakukan Pengguntingan Pita Pada Pembukaan Expo MAN 1 Aceh Aceh Utara

Fauzi Yusuf berharap, di tingkat Madrasah harus ada kontrak dengan suatu perusahaan terkait magang para pelajar.

Dengan adanya ikatan dengan perusahaan, maka lebih mudah mengirimkan siswa-siswi saat jadwal magang nanti”, katanya.

Mudah-mudahan, MAN 1 Aceh Utara Plus Ketrampilan menjadi contoh bagi sekolah dan Madrasah lainnya. Tanah Jambo Aye dan Seunuddon adalah Kecamatan produksi beras terbaik di Aceh Utara”, sebut Fauzi Yusuf dalam sambutannya.

Amatan Media haba RAKYAT Online Com, di penghujung acara, Kakanwil Kemenag Aceh didampingi Wabup Aceh Utara, Kakankemenag Aceh Utara dan sejumlah pejabat Kemenag lainnya serta Kepala MAN 1 Aceh Utara melaunching MAN 1 Aceh Utara Plus Ketrampian dengan membuka selubung papan nama.

Sedangkan Pembukaan Expo Madrasah ditandai dengan pemotongan pita oleh Wabup Aceh Utara. Kabar yang diterima, Selasa (1/12) pagi dari Humas Kemenag Aceh Utara, usai acara launching dan pembukaan Expo Madrasah, Kakanwil Kemenag Aceh dan rombongan menyambangi MAS Vokasi Seunuddon dan seterusnya menuju ke Dayah Misbahul Ulum, Paloh Kota Lhokseumawe, sebut Masnoer. (Yoes/hR)