Mengenal Lebih Dekat Lek To’ Jakarta

Foto : Calon Walikota Langsa, Tahun 2022 kedepan, Sopyanto atau di sapa anto Jakarta. (hR/M.Ruslan).

Kota Langsa – haba RAKYAT |

Meski Pilkada 2022 masih lama, namun sejumlah nama mulai mencuat akan meramaikan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Langsa pada Tahun 2022 mendatang.

Tak terduga, nama Sofyanto atau yang akrab disapa Anto Jakarta pun ikut dan menyatakan siap bertarung dalam Pilkada Kota Langsa. Siapa sebenarnya Anto Jakarta? Nama lengkapnya adalah Sofyanto, kelahiran Langsa 12 Mei 1973. Pada usia 18 tahun, Alumni SMK Negeri 2 Langsa ini berangkat ke Jakarta untuk mengadu nasib.

Beruntung baginya berkat kerja kerasnya, selama kurang lebih 20 tahun di Jakarta dengan berprofesi sebagai wirausaha, dia sukses dalam mengembangkan usahanya, bahkan saat ini sudah ekspansi pasar di sejumlah wilayah Indonesia.

Pada Tahun 2008, Ayah dari 4 orang anak ini kembali ketanah kelahirannya di Kota Langsa, Aceh, dan hingga saat ini menetap di Kota Langsa.

Berikut petikan wawancara wartawan bersama Anto Jakarta di kediamannya Jalan Peutua Tayeb Gampong Tualang Teungoh Kecamatan Langsa Kota, Jumat 11 Desember 2020.

1. Apa motivasi anda mencalonkan diri dalam Pilkada Kota Langsa pada Tahun 2022 mendatang ? “Saya ingin Kota Langsa ini maju dan modern, namun dalam konteks syariat islam, meyakinkan investor agar mau menanamkan modalnya di Kota Langsa, sehingga terbuka peluang lapangan kerja dan akan mengoptimalkan potensi daerah yang ada untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)”, ujarnya.

2. Bagaimana anda melihat peluang untuk menang ? “Ada peluang menang, saya lihat incumbent tidak maju, Langsa merupakan sebuah kota kecil, hanya lima kecamatan, dan pemilih di Langsa adalah pemilih cerdas, saya ingin masyarakat Kota Langsa bersatu, bersama-sama kita mewujudkan Kota Langsa maju dan modern“, ujarnya lagi.

3. Apa yang akan anda lakukan jika terpilih menjadi Walikota Langsa nantinya? “Apa yang sudah baik, akan saya pelihara, saya juga akan menanamkan dan menumbuhkan nilai-nilai budaya malu di jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), misalnya malu kalau melakukan hal-hal yang tidak baik, dan menghormati hak orang lain,“.

Sofyanto mengaku lebih senang orang-orang memanggilnya Lek Anto Jakarta, sebutan Lelek baginya begitu melekat dan tak asing setelah selama 2 dekade berada di Pulau Jawa”, ungkapnya.

Mari sama-sama kita bersatu mewujudkan Kota Langsa maju dan modern, dukung Lelek Anto Jakarta yo,” pungkasnya. (M.Ruslan/hR)