Langsa – haba RAKYAT |
Rumah Dinas Kalapas Kelas IIB Narkotika Kota Langsa Herman Anwar yang berada dilingkungan komplek perumahan Lapas Narkotika di Desa Sungai Lung Kecamatan Langsa Timur Kota Langsa diteror dengan sebuah granat jenis nanas, Kamis, (18/2/2021). Padahal sehari sebelumnya acara penanda tanganan WBK/WBBM dilingkungan UPT Kemenkumham Aceh.
Terlihat sejumlah awak media dilokasi, sepertinya pengamanan komplek perumahan dinas tersebut belum layak untuk tempati setingkat Kepala Lapas Narkotika, karena selain CCTV untuk komplek perumahan itu tidak ada, juga pagar pengamanan komplek tersebut juga belum terbangun.
Padahal pagar dan dan CCTV sangat dibutuhkan, karena setingkat Kalapas Narkotika punya tanggungjawab dan resiko yang besar dalam menjalankan tugasnya.
Namun, hingga saat ini sarana perumahan itu terlihat awak media dilapangan sangat tidak layak tinggal komplek, karena tanpa pengamanan dan ditempati pula oleh seorang Kalapas Kelas IIB narkotika.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan media ini di lokasi, komplek perumahan lapas narkotika tersebut telah lama berdiri, yakni semenjak tahun 2010, tapi kenapa pagar perumahan komplek itu belum ada.?
Ketika wartawan menanyakan apa pernah atau tidak diusulkan untuk bangunan pagar perumahan tersebut.? “Belum pernah” jawab Herman Anwar singkat.
Selain pagar, CCTV juga amat penting untuk kebutuhan tempat tinggal yang punya tanggungjawab besar kepada negara. Apalagi letak komplek perumahan lapas narkotika itu ditengah pemukiman warga.
Hingga berita ini diturunkan, media ini belum mendapatkan informasi yang lengkap, apa penyebab dan siapa pelaku teror granat yang terjadi dirumah Kalapas IIB nakotika ini. (Sayit Muhammad).