Pria Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Mushala Warung Gampong Sukarejo

Langsa – haba RAKYAT |

Satu pria lanjut usia (lansia) bernama Indra Am (69) yang dikhabarkan berprofesi sebagai pencari barang bekas, warga Desa Skip Kecamatan Medan Petisah ditemukan sudah tak bernyawa oleh warga di mushala warung kuala madu, dusun Pertanian gampong sukarejo Kecamatan Langsa Timur, Rabu (3/3) sekira pukul 12.00 WIB.

Informasi yang diperoleh media ini. Awalnya Suherli warga setempat, penasaran karena melihat korban tidur lama dan tidak bergerak, melihat gelagat yang tidak wajar, Suherli selanjutnya memanggil rekan lainnya untuk membangunkan korban dengan cara mengerakkan badan korban, namun juga tidak kunjung terbangun.

Kemudian warga tersebut langsung melapor ke kadus setempat serta menghubungi pihak kepolisian Polsek Langsa Timur.

Mendapat informasi dari warga itu, personil Polsek Langsa Timur Langsung mendatangani TKP dan berkoordinasi dengan tim inafis Polres Langsa dan Puskesmas Langsa Timur untuk melakukan identifikasi korban.

Dilihat dari kondisi mayat, korban diperkirakan baru saja meninggal dan hal itu di perkuat dengan adanya saksi mata yang berada di sekitar lokasi mendengar batuk dari korban sekitar pukul 11:30 WIB.

Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro melalui Kapolsek Langsa Timur, Ipda Surya Darma Sofyan turut membenarkan tentang adanya temuan mayat tersebut. “Melihat korban diduga sudah tak bernyawa dalam keadaan terbaring di dalam mushala, Suherli memanggil Lukman warga setempat untuk memastikan keadaan korban apakah memang sudah meninggal.

“Ternyata benar, korban sudah meninggal tidak bergerak dan terbaring kaku bertelanjang dada dengan memakai celana jens, lalu saksi langsung melapor ke Kadus Dusun Pertanian, Edy Suheri kemudian menghubungi Polsek Langsa Timur,” sebut Kapolsek Langsa Timur.

Menurut Kapolsek, Korban meninggal diperkirakan mempunyai penyakit lambung disebabkan di temukan obat lambung di tempat korban meninggal dan tidak ditemukan adanya tanda- tanda kekerasan atau penganiayaan ditubuh korban. (Sayid Muhammad)