Langsa – haba RAKYAT |
Wakil Walikota Langsa, Dr. H. Marzuki Hamid, MM menjadi Keynote Speaker (Pembicara Utama) pada kegiatan Diskusi dan Edukasi Solusi Penanganan Sampah di Aceh yang diselenggarakan secara daring melalui zoom meeting, Senin (15/3) malam.
Diskusi dan edukasi solusi penanganan sampah di Aceh ini diselenggarakan oleh Indonesia Waste Platform (IWP) dihadiri oleh Co- Founder International Waste Platform, Nina Van Toulon, Koordinator Indonesia Waste Platform, Marta Muslin, Ketua Bank Sampah Flores, Susilowati, Koordinator Indonesia Waste Platform Lampung dan Garut, Gita Noor, dan Koordinator Aceh Waste Platform, Yusmadi Yusuf.
Pada kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Langsa, Ridwanullah, S.STP, MSP, para Camat dalam wilayah Kota Langsa dan Kabag Pemerintahan Setda Kota Langsa, Khairul Ichsan, S.STP, Keuchik Sukarejo, Zubir, Keuchik Simpang Lhee, Ismail, Keuchik Blang Seunibong Yusrizal serta para Pejabat Struktural Dinas Lingkungan Hidup Pemko Langsa langsung di kediaman Wakil Walikota Langsa.
Dalam materinya sebagai Keynote Speaker, Wakil Walikota Langsa Marzuki Hamid menyampaikan Visi Misi Kota Langsa adalah sebagai kota jasa, kota wisata, dan kota industri dengan pembangunan sebagai Kota Berwawasan Lingkungan.
Kepemimpinan Walikota Langsa, Usman Abdullah dan Wakil Walikota Langsa, Marzuki Hamid atau dikenal dengan sebutan UMARA pada jilid II ini memiliki Skala Prioritas pada sektor lingkungan, diantaranya pembangunan Ruang Publik Ramah untuk anak dan pembangunan kawasan ruang terbuka hijau pada hutan kota langsa .
Selain itu, hutan manggrove menjadi destinasi wisata Islami sebagai sarana Edukasi bagi keluarga, menciptakan kawasan ruang terbuka hijau di setiap desa sebagai Arena tempat bermain anak anak.
Kemudian, Pembangunan rumah kompos dan Depo Sampah pada setiap kecamatan di kota langsa, pemko langsa telah menyiapkan tanah atau lahan seluas 2 ha untuk pembangunan Depo Sampah .
(Sayid Muhammad)